YUK KENALI PENYAKIT BATU GINJAL

Posted by Kelompok 1c on June 09, 2024

Sejumlah kasus penyakit tidak menular masih menjadi ancaman serius masyarakat Indonesia. Selain penyakit jantung, kasus gagal ginjal juga menjadi penyakit tidak menular yang cukup tinggi angka kejadiannya. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan angka prevalensi gagal ginjal di Indonesia mencapai 739.208 jiwa.

Perkembangan kasus gagal ginjal itu dikupas dalam Simposium Uro-Nefrologi yang diselenggarakan oleh Siloam Hospitals grup melalui Siloam Hospitals ASRI. Sejumlah pakar kesehatan ginjal hadir dalam kegiatan ilmiah ini. Mereka saling bertukar wawasan dalam bidang medis uro-nefrologi, sekaligus memperkenalkan pelayanan uro-nefrologi yang bisa dilakukan di Indonesia.

Pada simposium itu dijelaskan, menurut data Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2020, prevalensi gagal ginjal di Indonesia tercatat sebanyak 3,8 persen atau sekitar 739.208 jiwa. Sementara itu, prevalensi penyakit batu ginjal di Indonesia adalah 0,6 persen atau 6 per 1.000 penduduk.

Definisi Batu Ginjal

Batu ginjal adalah kondisi di mana benda mirip batu terbentuk di dalam ginjal atau saluran kemih. Biasanya, batu tersebut terdiri dari zat kimia seperti asam urat, kalsium fosfat, dan kalsium oksalat yang mengkristal dan mengeras seiring waktu. Salah satu gejala yang sering muncul adalah rasa nyeri di pinggang.

Istilah medis dari penyakit batu ginjal adalah nefrolitiasis dan urolitiasis. Sesuai dengan namanya, batu ginjal adalah penyakit yang disebabkan oleh mengerasnya kandungan garam dan mineral di dalam organ tubuh tersebut hingga berbentuk menyerupai batu.

Tidak hanya pada ginjal, endapan tersebut bisa terjadi di sepanjang saluran urine, seperti ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran yang mengeluarkan urine dari tubuh).

Karena itulah, batu ginjal dapat terasa menyakitkan terutama saat penderitanya sedang buang air kecil.

Penyebab Batu Ginjal

Hal yang jadi penyebab batu ginjal adalah pembentukan batu di ginjal.

... Jenis-jenis batu ginjal.

Ini terjadi saat urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, sehingga sulit untuk hancur oleh cairan dalam urine.

Pada saat yang sama, urine mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, sehingga menciptakan tempat yang ideal untuk pembentukan batu ginjal.Sementara itu, batu ginjal tidak akan selalu menetap di dalam organ ginjal alias bisa berpindah tempat. Jika ukurannya cenderung besar, batu ginjal akan cukup sulit untuk berpindah sehingga memicu terjadinya iritasi pada saluran kemih.Apabila kondisi tersebut bisa dokter ketahui dan tangani sejak awal, risiko terjadinya kerusakan.

Gejala Penyakit Batu Ginjal

Ada gejala yang bisa dirasakan oleh penderita batu ginjal. Berikut beberapa gejala batu ginjal, antara lain:

  1. Terasa nyeri di bagian bawah perut.
  2. Terasa nyeri ketika buang air kecil.
  3. Sakit perut yang tidak kunjung hilang.
  4. Terdapat darah di dalam urine. Hal ini ditandai dengan urine yang berubah warna, seperti merah, merah muda, atau coklat.
  5. Demam atau meriang.
  6. Urine mengeluarkan bau tidak sedap.
  7. Urine yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali.

Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Agar terhindar dari penyakit batu ginjal, Anda bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan penyakit batu ginjal adalah sebagai berikut:

  1. Minum air putih minimal 2 liter per hari.
  2. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan kalsium atau mineral lain secukupnya saja, tidak melebihi batas asupan harian.
  3. Menerapkan diet rendah garam atau mencari pengganti garam untuk dijadikan bumbu masakan.